Lapas Permisan Gandeng PD Muhammadiyah Cilacap dalam Pembinaan Kepribadian WBP

    Lapas Permisan Gandeng PD Muhammadiyah Cilacap dalam Pembinaan Kepribadian WBP
    Dalam rangka meningkatkan pembinaan kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan mengundang Ustadz Kuswan Hassan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cilacap untuk memberikan tausiah mengenai pentingnya hisab di hari akhir. Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari program pembinaan spiritual yang bertujuan untuk membentuk karakter dan kepribadian yang lebih baik bagi para WBP pada hari Rabu (04/12/2024).

    NUSAKAMBANGAN – Dalam rangka meningkatkan pembinaan kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan mengundang Ustadz Kuswan Hassan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cilacap untuk memberikan tausiah mengenai pentingnya hisab di hari akhir. Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari program pembinaan spiritual yang bertujuan untuk membentuk karakter dan kepribadian yang lebih baik bagi para WBP pada hari Rabu (04/12/2024).

    Dalam tausiah yang disampaikan, Ustadz Kuswan Hassan menjelaskan bahwa hisab di hari akhir merupakan salah satu konsep penting dalam ajaran Islam yang mengingatkan setiap individu akan pertanggungjawaban atas segala perbuatan yang dilakukan di dunia. 

    "Setiap amal baik dan buruk akan dicatat dan akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT seperti hal nya dalam surat Al-insyiqaq: 7-8 memiliki arti bahwa adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. Ini adalah pengingat bagi kita semua untuk selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan yang merugikan agar nanti ketika kita dihisab buku amalan kita akan kita terima dari sebelah kanan, " ujarnya.

    Ustadz Kuswan juga menekankan bahwa pemahaman tentang hisab dapat menjadi motivasi bagi WBP untuk melakukan perubahan positif dalam hidup mereka. 

    "Dengan menyadari bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, diharapkan WBP dapat lebih introspektif dan berusaha untuk memperbaiki diri. Ini adalah kesempatan untuk memulai lembaran baru dan menjadi pribadi yang lebih baik, " tambahnya.

    Kegiatan tausiah ini dihadiri oleh sejumlah WBP yang antusias mendengarkan penjelasan dan nasihat dari Ustadz Kuswan. Selain memberikan pencerahan spiritual, tausiah ini juga diharapkan dapat membangun semangat dan motivasi bagi WBP untuk mengikuti program-program pembinaan yang ada di Lapas Permisan.

    Melalui kegiatan ini, Lapas Permisan berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan yang holistik, tidak hanya dari segi hukum, tetapi juga dari segi spiritual dan moral. Dengan harapan, setelah menjalani masa hukuman, WBP dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik dan bermanfaat.

    #agusandrianto
    #kemenimipas
    #kumhamPASTI
    #kemenkumham_ri
    #ditjenpas
    #kanwilkemenkumhamjateng
    #lapaspermisan

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Satu WBP Lapas Permisan Aktif Berkegiatan...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Permisan Terima Kunjungan Tim Satpol...

    Berita terkait