Lapas Permisan Gandeng Yayasan Rumah Terang dalam Pembinaan Kepribadian WBP Nasrani

NUSAKAMBANGAN – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah bekerjasama dengan Yayasan Rumah Terang dalam memberikan layanan pembinaan untuk para warga binaan beragama Nasrani pada Selasa (24/01/2023).

Pembinaan kali ini berlangsung dalam bentuk kegiatan peribadahan yang dipimpin oleh Ev. Vonny Wajong.

Baca juga: Lewat Program Aku Sedulurmu, Kapolda Jateng Serahkan Tali Asih Pada 427 Anak Yatim dan Yatim Piatu Akibat Covid 19

Bertempat di Gereja Kasih Anugerah yang berada di lingkungan Lapas Permisan, peribadahan berjalan dengan khidmat dan penuh sukacita. Para warga binaan terlihat antusias ketika Ev. Vonny menyampaikan khotbahnya. Kegiatan Ibadah hari ini total diikuti oleh 43 WBP Nasrani.

Acara dimulai sekitar pukul 09.00. Sebelum belajar bersama mengenai Firman Tuhan, dengan penuh khidmat para warga binaan menyanyikan lagu puji-pujian. Salah seorang WBP yang bertugas menjadi Worship Leader mengajak para jemaat untuk menyanyikan lagu pujian "Sejauh Timur Dari Barat".

Baca juga: Salurkan 100.000 Beasiswa di Lampung, Dwita Ria Raih Penghargaan

Selesai menyanyikan lagu pujian. Ev. Vonny Wajong mengajak para warga binaan untuk bersama-sama belajar Firman Tuhan melalui khotbah yang disampaikannya. 

Tema ibadah pada hari ini adalah "Totalitas Kasih dan Karya Allah". Dasar Firman Tuhan dari khotbah hari ini diambil dari Kitab Ibrani 1 : 1 – 5 dengan judul perikop "Allah berfirman dengan perantaraan Anak-Nya".

Baca juga: Bapas Nusakambangan Adakan Sidang TPP Untuk Rekomendasi Terbaik bagi Klien

Salah seorang WBP berinisial E mengaku senang karena telah mengikuti Ibadah pada hari ini. Ia berharap dengan adanya kegiatan ibadah ini membuat dirinya semakin mengerti tentang Firman Tuhan dan dapat menjadi manusia yang lebih baik.

"Terimakasih Lapas Permisan karena telah memfasilitasi kami warga bianaan yang beragama nasrani untuk dapat belajar mengenai Firman Tuhan, semoga dengan adanya kegiatan ini kami dapat berubah menjadi manusia yang lebih baik", ujar E.

Baca juga: Hari Meterologi Dunia ke-72, Dwikorita: Sekolah Lapang Iklim BMKG Bantu Petani dan Nelayan untuk Tangguh

Ibadah selesai pada pukul 11.00. Ev. Vonny Wajong mengakhiri kegiatan ibadah kali ini dengan menaikan doa syafaat.